Analisis Semiotika lirik lagu “Lekas Pulih” Karya Fiersa Besari

Latar Belakang

Seperti yang kita tau bahwa Fiersa Besari ini dikenal sebagai seorang musisi dan penulis Indonesia. Lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret 1984 itu telah menghasilkan 6 novel sebagai penulis dan menjadi salah satu pendiri Komunitas Pecinta Buku. Sebagai seorang pemusik, Fiersa memulai karirnya pada tahun 2009 sebagai seorang vokalis band indie. 

Sebelum kita mengenal latar belakang tentang Fiersa Besari lebih jauh dengan disertai adanya analisis semiotika/semiotik, Kita harus tau pengertian semiotika itu sendiri. Semiotika sendiri dapat diartikan sebagai disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut. 

Analisis lagu "Lekas Pulih" Karya Fiersa Besari

Selanjutnya disini kita akan memilih lagu "Lekas pulih" yang diciptakan oleh Fiersa Besari untuk di analisis karena liriknya mengandung unsur motivasi dan artinya bisa dengan cepat dipahami dan dimengerti oleh pendengarnya. Lirik Lekas Pulih sangat kuat dengan unsur motivasi yang sarat pesan penyemangat, di dalamnya banyak kata-kata bersifat membangun, dan memberikan motivasi kepada pasien Covid 19, meyakinkan mereka untuk sembuh dan berharap situasi akan kembali pulih. Liriknya juga memotivasi para tenaga medis, dan pasien yang terkonfirmasi Covid 19.

Maka untuk menemukan makna dari pesan yang ada pada lirik lagu, digunakanlah metode semiotika yang mempelajari tentang sistim tanda. Mulai dari bagaimana tanda itu diartikan, dipengaruhi oleh persepsi dan budaya, serta bagaimana tanda membantu manusia memaknai keadaan sekitarnya. Dalam teori Saussure dijelaskan bahwa tanda memiliki unsur yang saling berhubungan yaitu penanda (signifier), petanda (signified). Proses ini menghubungkan antara lirik lagu dengan dunia eksternal yang sesungguhnya. Lirik lagu “Lekas Pulih” memiliki makna yang saling berkaitan dan mengandung pesan motivasi yang sangat kuat, karena di dalamnya terdapat banyak kata - kata yang sifatnya sangat membangun dalam memberikan motivasi kepada pasien yang terpapar Covid 19, serta meyakinkan mereka untuk sembuh dan berharap situasi akan kembali pulih. Lirik itu memotivasi para tenaga medis, dan pasien yang terkonfirmasi covid 19, jangan pernah berhenti untuk berjuang dalam keadaan yang sangat sulit tapi bisa memotivasi dan menguatkan satu sama lain. Model teori dari Saussure lebih memfokuskan perhatian langsung kepada tanda itu sendiri. Dalam lirik lagu “Lekas Pulih” ini, kita bisa membuat interprestasi dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait akan dianalisis dengan menggunakan teori semiotika dari Saussure.


JOHN HERU / 202046500081 / Kajian Seni Rupa & Desain 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kajian literatur

Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi

Penanda & Petanda dalam teori Semotika (di kehidupan sehari-hari)