John Heru

Sumber : https://bit.ly/3JvsMDm Didalam teori Semotika, petanda dan penanda dapat kita jumpai didalam kehidupan kita sehari hari. salah satu contohnya seperti pada saat di akhir sebuah pertemuan kita biasanya memberi gestur melambaikan tangan kepada lawan bicara kita sebagai ungkapan bahwa kita mengucapkan dadah atau sampai jumpa kepada lawan bicara kita. didalam ini kita dapat melihat tanda - tanda dalam kajian semotika mulai dari signifier, signified, dan juga makna yang dapat kita ambil dari kasus ini. PENANDA (signifier) Dalam kasus ini, kita dapat melihat penanda atau signifier yaitu sebuah gestur orang yang sedang melambaikan tangan kepada lawan bicara. PETANDA (signified) Selanjutnya kita dapat melihat petanda (signified) ataupun konsep mental dari kasus ini yang mengacu pada sebuah tanda perpisahan dan juga sebagai ungkapan sampai jumpa lagi. MAKNA Penanda dan petanda yang telah disampaikan dalam kasus ini kemudian dimaknai sebagai wujud sebuah perpisahan dan juga menjadi perwa

Sebelum masuk ke inti pembahasan, kita dapat menjelaskan terlebih dahulu dari kajian Seni Rupa itu sendiri.  Disini kajian dalam penelitian seni rupa merupakan sebuah proses mengkaji dan juga menganalisa ilmu seni rupa yang dimana bertujuan untuk mendapatkan hasil dan juga ilmu yang bermanfat untuk kedepan nya. Dalam hal ini, kajian penelitian ilmu seni rupa selain menggunakan Semiotika kita juga bisa menggunakan cara atau metode pengkajian lain seperti pengkajian interdisiplin. pengkajian interdisiplin menjelaskan substansi kajian dipenelitian ilmu seni rupa dan juga menjelaskan implikasi metodologis serta model kajian interdisiplin penelitian pendidikan seni rupa. Kajian Interdisiplin dalam penelitian Seni Rupa Kajian interdisiplin didalam penelitian ilmu seni rupacukup berperan dan juga berkontribusi untuk memunculkan penemuan baru secara teoretik, konseptual dan juga peradigmatik. Kajian interdisiplin pada penelitian ilmu seni rupa menunjukkan bahwa penelitian pendidikan seni itu b