kajian literatur

Dapat kita ketahui bahwa kajian literatur merupakan suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan- terbitan lain yang berkaitan dengan topik pene- litian, untuk menghasilkan satu tulisan berkenaan dengan satu topik atau isyu tertentu.

Kajian literatur ini menjadi langkah pertama dan penting dalam penyusunan sebuah rencana penelitian. Proses ini harus dilakukan dalam menghasilkan produk akademik sejenis skripsi, tesis, disertasi dan artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal. Tidak mungkin disebut skripsi, tesis, disertasi manakala bagian ini terlewatkan. Saking spesialnya, urusan kajian literatur ditempatkan pada bab tersendiri oleh para insan dunia kampus. Mengapa begitu penting perannya? Ya silahkan bayangkan sebuah skripsi, tesis atau disertasi hanya ada tidak ada Bab 2 – Kajian Pustaka. Apa bisa disebut skripsi, tesis, atau disertasi?  Silahkan coba hilangkan Bab 2 – Kajian Pustaka di skripsi, tesis dan disertasi anda ke pembimbing atau promotor, sudah dapat dipastikan pembimbing atau promotor akan menganggap itu sebagai laporan kegiatan.

Kajian literatur atau lebih sering dikenal dengan istilah literature review merupakan uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Kajian literatur adalah bagian dari skripsi, tesis, disertasi, artikel yang mengupas teori dan konsep untuk mendukung hipotesis penelitian.

Tujuan Kajian Literatur

Ada dua tujuan utama dari kajian literatur. Pertama, kajian literatur yang dilakukan dengan tujuan untuk menulis sebuah makalah untuk memperkenalkan kajian-kajian baru dalam topik tertentu yang perlu diketahui oleh mereka yang bergiat dalam topik ilmu tersebut. Kajian ini sewaktu-waktu dapat diterbitkan untuk kepentingan umum. Contoh kajian-kajian semacam ini dapat dilihat misalnya dalam Annual Review of Anthropology, Annual Review of Sociology, dan sebagainya. Mereka yang baru menjadi peneliti pemula dalam topik tertentu dapat menggunakan terbitan annual review ini sebagai bacaan awal.

Tujuan kedua dari kajian literatur adalah untuk kepentingan projek penelitian sendiri. Dalam hal ini, membuat kajian literatur adalah untuk memperkaya wawasan kita tentang topik penelitian kita, menolong kita dalam memformulasikan masalah penelitian, dan menolong kita dalam menentukan teori-teori dan metodemetode yang tepat untuk digunakan dalam penelitian kita. Dengan memelajari kajian-kajian orang lain, kita dapat menentukan apakah akan meniru, mengulangi, atau mengeritik satu kajian tertentu.

Selain memiliki tujuan sebagaimana telah diuraikan di atas, literature review dalam artikel ilmiah memiliki beberapa fungsi berikut:

  • Membentuk sebuah kerangka teoritis untuk topik/bidang penelitian
  • Menjelaskan definisi, kata kunci dan terminologi
  • Menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik
  • Menentukan lingkup penelitian
  • Menunjukkan bahwa penulis memahami area penelitian dan mengetahui isu-isu utama penelitian, serta bahwa peneliti memiliki kompetensi, kemampuan, dan latar belakang yang pas dengan penelitiannya
  • Menunjukkan kesinambungan dengan penelitian terdahulu dan bagaimana kaitannya dengan penelitian saat ini
  • Mengintegrasikan dan menyimpulkan hal-hal yang diketahui dalam area penelitian tersebut
  • Belajar dari orang lain dan menstimulasi ide-ide baru
Kajian literatur bukanlah daftar dan ringkasan literatur yang akan digunakan dalam penelitian, tapi merupakan hasil kajian dari berbagai literatur yang relevan dengan topik yang diteliti.


JOHN HERU / 202046500081 / Kajian Seni Rupa & Desain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi

Penanda & Petanda dalam teori Semotika (di kehidupan sehari-hari)